MJ. Pasangkayu – Aktivis hak asasi manusia (HAM) Dedi Lasadindi mendesak Pemerintah Kabupaten Pasangkayu untuk segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi masyarakat di Desa Pakawa, khususnya di wilayah Siwata, Watukei, Masia, dan Uwesuba. Permasalahan mendesak yang harus diatasi antara lain akses jalan, pendidikan, kesehatan, dan penyediaan air bersih.
Dalam wawancara dengan Majalahjakarta.id, Dedi Lasadindi menyoroti bahwa meskipun Kabupaten Pasangkayu telah berdiri selama dua dekade, pemerintah setempat masih belum menunjukkan atensi yang memadai terhadap masyarakat di wilayah pedalaman tersebut.
“Dalam catatan kami, masyarakat yang ada di Siwata, Uwesuba, Masia, dan Watukei merupakan bagian dari rumpun suku Kaili,” ungkapnya. (2/10/24)
Dedi juga mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan oleh Aliansi Masyarakat Pakawa, yang terdiri dari ratusan orang, dalam memperjuangkan hak-hak dasar mereka. “Atas nama rakyat, organisasi, dan media, kami akan terus mengawal hak-hak masyarakat di sana,” tegasnya.
Aktivis yang akrab disapa Abi tersebut menambahkan, sudah saatnya masyarakat pedalaman tersebut merasakan keadilan dan kesejahteraan yang sama seperti wilayah lain di Kabupaten Pasangkayu.
“Mereka adalah bagian dari kabupaten ini, sudah ratusan tahun mereka mendiami wilayah tersebut, dan sudah sepatutnya mereka mendapatkan hak atas pendidikan dan layanan kesehatan yang layak.”
Salah satu warga Siwata, Odie, berbagi pengalaman tragis yang menimpa keluarganya terkait sulitnya akses kesehatan di wilayah tersebut. “Ada salah satu masyarakat kami yang sakit, dan kami harus mengangkatnya dengan tandu.
Sayangnya, sebelum sampai di puskesmas pembantu (Pustu), orang tersebut meninggal dunia ketika yang memikul berhenti sejenak untuk minum air,” ungkap Odie dengan penuh kepedihan.
Masyarakat di wilayah pedalaman Siwata, Watukei, Masia, dan Uwesuba berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur dasar di wilayah mereka, sehingga mereka dapat menikmati hak-hak dasar yang sama seperti masyarakat lainnya di Pasangkayu.