MJ. Jakarta Utara – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H, S.I.K, M.H, bersama Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, S.H, S.I.K, M.Si, dan jajaran pejabat utama (PJU), melaksanakan sholat subuh berjama’ah di Masjid Jami Kramat Luar Batang, RW 03, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (15/11/24).
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat setempat, termasuk Ketua DKM Masjid Faisal, S.E, serta Habib Husen Fikri Bin Hasan Alydrus.
Sebelum melaksanakan sholat subuh, Kapolres dan rombongan menyempatkan diri untuk berziarah ke Maqam Al-Habib Husein Bin Abubakar Alayrus yang terletak di area masjid. Ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh besar Islam yang dikenal di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Ahmad Fuady menyampaikan ceramah kepada jamaah, menekankan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Ia memperkenalkan program sholat subuh berjama’ah yang akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan sebagai salah satu upaya membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat setempat.
Kapolres juga mengingatkan jamaah tentang bahaya narkoba dan miras yang dapat merusak masa depan generasi muda, serta mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kami berharap dengan sholat subuh berjama’ah ini, kita bisa semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dari berbagai ancaman, termasuk narkoba dan miras,” ujar Kapolres Ahmad Fuady.
Ustadz Iman Ibrahim, S.Ag, selaku pengurus masjid, turut memberikan sambutan hangat kepada Kapolres dan rombongan. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan jamaah tentang keutamaan waktu subuh sebagai saat yang mustajab untuk berdoa dan beribadah dengan penuh istiqomah.
Acara sholat subuh berjama’ah ini diakhiri dengan ramah tamah antara Kapolres, tokoh agama, dan warga setempat. Kombes Pol Ahmad Fuady berharap program sholat subuh berjama’ah ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjaga keamanan wilayah Penjaringan.