Road Map Pemajuan Budaya Betawi

Road Map Pemajuan Budaya Betawi

Oleh : Murodi al-Batawi

Sejak lama, Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Republik Indonesia, dan dihuni oleh penduduk asli Betawi dan para pendatang kemudian, sampai Jokowi memutuskan Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur dan menjadi Proyek Strategis Nadional dan kemudian Prabowo memutuskan untuk terus melakukan kebijakan, Ibu Kota Negara harus pindah pada November 2024. Saat itulah Jakarta sudah tidak bisa disebut sebagai DKI Jakarta. Ketika sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonsia (IKN RI), maka Jakarta harus memiliki strategi untuk tetap bertahan sebagai pusat bisnis, selain pusat pendidikan dan pariwisata, karena Jakarta masih memiliki peran penting dalam memajukan budaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta telah mengalami perubahan yang signifikan, baik dari segi demografi, ekonomi, maupun sosial. Oleh karena itu, diperlukan peta jalan *(road map)* yang jelas dan komprehensif untuk memajukan budaya Jakarta, sehingga Jakarta mampu bersaing dan setara dengan kota-kota besar di dunia.

Untuk itu, saya berusaha memberikan kontribusi, berupa pemikiran sesuai kapasitas saya, tentang beberapa strategi pengembangan budaya Jakarta.

Pengertian budaya Betawi

Budaya Betawi adalah keseluruhan sistem nilai, kepercayaan, dan perilaku yang dianut oleh masyarakat Betawi Jakarta, serta hasil cipta, rasa, dan karsa mereka dalam membangun kehidupan sehari-hari. Budaya Betawi Jakarta merupakan perpaduan antara budaya lokal, budaya nasional, dan budaya global yang telah berkembang selama berabad-abad.

Ciri-Ciri Budaya Betawi

Budaya Betawi memiliki beberapa ciri-ciri yang khas dan unik, antara lain:

1. Kebinekaan:

Budaya Betawi Jakarta sangat beragam dan plural, mencerminkan kebinekaan masyarakat Jakarta yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya.

2. Keterbukaan:

Masyarakat Jakarta dikenal sangat terbuka dan menerima perbedaan, sehingga memungkinkan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi budaya.

3. Kreativitas:

Budaya Jakarta sangat kreatif dan inovatif, mencerminkan semangat dan dinamisme masyarakat Jakarta dalam menghadapi tantangan dan perubahan.

4. Kesadaran Sejarah:
Masyarakat Jakarta memiliki kesadaran sejarah yang kuat, sehingga memungkinkan terjadinya pelestarian dan pengembangan budaya lokal.

5. Kesadaran Lingkungan:
Budaya Jakarta juga memiliki kesadaran lingkungan yang kuat, mencerminkan komitmen masyarakat Jakarta untuk melestarikan lingkungan hidup dan menghadapi tantangan perubahan iklim.

Unsur-Unsur Budaya Betawi Jakarta

Budaya Jakarta terdiri dari beberapa unsur, antara lain:

1. Bahasa: Bahasa Jakarta, juga dikenal sebagai bahasa Betawi, adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jakarta dalam kehidupan sehari-hari.

2. Musik dan Tarian: Musik dan tarian tradisional Jakarta, seperti tanjidor dan lenong, merupakan bagian penting dari budaya Jakarta.

3. Kesenian: Kesenian Jakarta, seperti ukiran kayu dan kerajinan tangan, merupakan bagian penting dari budaya Jakarta.

4. Kuliner: Kuliner Jakarta, seperti sate, gado-gado, dan kerak telor, merupakan bagian penting dari budaya Jakarta.

5. Tradisi: Tradisi Jakarta, seperti perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, merupakan bagian penting dari budaya Jakarta.

Road Map Pengembangan Budaya Jakarta

Visi

Membangun Jakarta sebagai kota yang memiliki budaya yang kaya, beragam, dan dinamis, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Misi

1. Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal Jakarta
2. Meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta
3. Mengembangkan infrastruktur dan fasilitas budaya
4. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga budaya dan pariwisata
5. Mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta

Tujuan Jangka Pendek (2025-2030)

1. Mengembangkan program-program promosi dan pemasaran untuk mempromosikan budaya Jakarta
2. Mengembangkan infrastruktur dan fasilitas budaya, seperti museum dan galeri seni
3. Mengadakan festival dan perayaan budaya untuk mempromosikan budaya Jakarta
4. Mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta

Tujuan Jangka Menengah (2030- 2035)

1. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga budaya dan pariwisata untuk mempromosikan budaya Jakarta
2. Mengembangkan program-program sosial dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Mengembangkan infrastruktur dan fasilitas budaya, seperti teater dan gedung pertunjukan
4. Mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta

Tujuan Jangka Panjang (2035-2045)

1. Membangun Jakarta sebagai kota yang memiliki budaya yang kaya, beragam, dan dinamis
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui pengembangan budaya
3. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga budaya dan pariwisata internasional untuk mempromosikan budaya Jakarta
4. Mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta

Strategi Pengembangan

1. Mengembangkan program-program promosi dan pemasaran untuk mempromosikan budaya Jakarta
2. Mengembangkan infrastruktur dan fasilitas budaya
3. Mengadakan festival dan perayaan budaya untuk mempromosikan budaya Jakarta
4. Mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta
5. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga budaya dan pariwisata untuk mempromosikan budaya Jakarta

Indikator Keberhasilan

1. Meningkatnya kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Jakarta
2. Meningkatnya jumlah pengunjung ke tempat-tempat budaya di Jakarta
3. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui pengembangan budaya
4. Meningkatnya kerja sama dengan lembaga-lembaga budaya dan pariwisata untuk mempromosikan budaya Jakarta

Kesimpulan

Road map pengembangan budaya Jakarta yang telah disusun dalam makalah ini dapat menjadi acuan untuk memajukan budaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan fasilitas budaya, promosi dan pemasaran budaya, serta pengembangan program-program pendidikan dan pelatihan, diharapkan budaya Jakarta dapat berkembang dan menjadi lebih dinamis.

Demikian dan terima kasih InsyaAllah bermanfaat {Odie}.

Pamulang, Maret 2025.

Murodi al-Batawi

Pusat Studi Betawi (PSB)
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.