Breaking News
Camat Parungpanjang, Tingkatkan Sinergitas Dengan Forum Wartawan Jaya Indonesia Pilkada Papua Pegunungan Berlangsung Damai, Masyarakat Diminta Kawal Proses Hukum Dan Perkuat Doa Polres Tulang Bawang Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Catat Tanggal dan Sasaran Utamanya Semangat Kebersamaan! HUT ke-7 Kodim 0510/Tigaraksa: Semoga Makin Solid! 13 Hari Operasi Keselamatan 2025, Sat Lantas Jakbar Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Lalu Lintas Jakarta Barat – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Metropolitan Jakarta Barat memulai pelaksanaan hari pertama Operasi Keselamatan 2025 dengan menggelar kegiatan edukasi kepada para pengendara kendaraan bermotor. Kegiatan ini dilakukan di sejumlah traffic light (TL) strategis di wilayah Jakarta Barat, seperti TL Tomang, TL Grogol, Tamansari, dan Kembangan, Senin, 10/2/2025. Dalam kegiatan tersebut, petugas membagikan brosur berisi himbauan keselamatan berlalu lintas serta membentangkan spanduk yang menginformasikan dimulainya Operasi Keselamatan 2025. Kompol Mujiyanto, Ps Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan. Selain itu, Sat Lantas juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk melakukan sosialisasi dan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan serta uji kir di Terminal Bus Kalideres. Pengecekan ini meliputi ramp check dan pemeriksaan fisik kendaraan untuk memastikan kesiapan kendaraan dalam kondisi laik jalan. ” Operasi Keselamatan 2025 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025,” Ujar Mujiyanto saat dikonfirmasi, Senin, 10/2/2025. Kegiatan ini diharapkan dapat menekan pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. ( Humas Polres Metro Jakarta Barat )13 Hari Operasi Keselamatan 2025, Sat Lantas Jakbar Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Lalu Lintas Jakarta Barat – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Metropolitan Jakarta Barat memulai pelaksanaan hari pertama Operasi Keselamatan 2025 dengan menggelar kegiatan edukasi kepada para pengendara kendaraan bermotor. Kegiatan ini dilakukan di sejumlah traffic light (TL) strategis di wilayah Jakarta Barat, seperti TL Tomang, TL Grogol, Tamansari, dan Kembangan, Senin, 10/2/2025. Dalam kegiatan tersebut, petugas membagikan brosur berisi himbauan keselamatan berlalu lintas serta membentangkan spanduk yang menginformasikan dimulainya Operasi Keselamatan 2025. Kompol Mujiyanto, Ps Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan. Selain itu, Sat Lantas juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk melakukan sosialisasi dan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan serta uji kir di Terminal Bus Kalideres. Pengecekan ini meliputi ramp check dan pemeriksaan fisik kendaraan untuk memastikan kesiapan kendaraan dalam kondisi laik jalan. ” Operasi Keselamatan 2025 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025,” Ujar Mujiyanto saat dikonfirmasi, Senin, 10/2/2025. Kegiatan ini diharapkan dapat menekan pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. ( Humas Polres Metro Jakarta Barat )

Kapolres Mesuji memimpin langsung Upacara simbolis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) 7 Anggota

Kapolres Mesuji memimpin langsung Upacara simbolis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) 7 Anggota

MJ. Mesuji – Kapolres Mesuji memimpin langsung Upacara simbolis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) 7 Anggota Personil Polres Mesuji yang telah terbukti melakukan pelanggaran dari Tahun 2021 hingga 2024. Senin (18/11/24)

“Mengapa giat dilakukan secara simbol karena yang bersangkutan telah diberhentikan dan sudah tidak berprofesi sebagai Anggota Polri, namun pada saat pada saat melakukan pelanggaran belum sempat dilakukan upacara PTDH, Oleh karena itu kita rangkum para pelanggar tersebut dari Tahun 2021 – 2024”. Ucap Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris S.H, S.Ik, M.Ik

Lebih lanjut terang AKBP Harris, dari 7 Personil yang di PTDH paling banyak melakukan pelanggaran Narkoba dan juga pelanggaran Disersi artinya tidak melakukan dinas tanpa izin, melakukan Pemerasan dan pelanggaran lainnya.

“Saya berharap dengan adanya acara PTDH secara simbolis ini kita bisa memberikan himbauan kepada seluruh Personil Polri khususnya Polres Mesuji supaya tidak melakukan pelanggaran pelanggaran baik itu pelanggaran Narkotika maupun Disiplin, yang nantinya berdampak kepada kode etik dan juga supaya personil polres Mesuji dapat bekerja dengan baik memberikan pengabdian dan pelayanan kepada Masyarakat secara totalitas sebagai personil Polri”. Pungkasnya.

Penulis: AntoniEditor: Red