MJ. Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri. Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2098/IX/KEP./2024 yang dikeluarkan pada tanggal 20 September 2024.
Salah satu perwira yang mengalami rotasi adalah Kapolres Metro Jakarta Utara. Jabatan tersebut kini dipegang oleh Kombes Pol. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., menggantikan Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan. Kombes Gidion sendiri dipindahkan ke jabatan baru sebagai Kapolrestabes Medan.
Kombes Pol. Ahmad Fuady bukan sosok baru di institusi Polri. Lahir pada 5 Februari 1977, ia adalah alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 dengan berbagai pengalaman penting di jajarannya. Sebelum menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Gunung Kidul pada tahun 2017, Wadirlantas Polda Jawa Barat tahun 2019, Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri pada tahun 2020, dan terakhir menjabat sebagai Kapolres Depok pada tahun 2023.
Prestasi Kombes Ahmad Fuady di bidang keagamaan juga patut diacungi jempol. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih juara 1 dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kategori Perwira Menengah Polri.
Surat telegram mutasi ini ditandatangani oleh An. Kapolri, Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Dalam surat tersebut, para perwira yang terkena rotasi diinstruksikan untuk segera melaksanakan tugas di tempat baru paling lambat 14 hari setelah keputusan mutasi ditetapkan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa mutasi dan rotasi merupakan proses yang wajar dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja dan memperluas pengalaman para perwira.
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan sebagai bagian dari tour of duty,” ujar Brigjen Trunoyudo saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/9/2024).
