MJ. Jakarta – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Umum Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian, menekankan pentingnya pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai konsep baru di Posyandu.
Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan memperluas cakupan Posyandu.
Dalam sambutannya pada acara “Bergerak Bersama Kader Posyandu 2024” yang digelar di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Sabtu (12/10/2024), Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa Posyandu kini tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan semata, melainkan juga mencakup enam bidang SPM, yaitu kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta perumahan dan pemukiman.
“Nah, inilah nanti yang menjadi tugas kita para kader Posyandu untuk melayani enam SPM ini. Jadi, ke depan kita juga melayani permasalahan masyarakat yang menyangkut enam SPM. Tidak hanya kesehatan saja, namun pasti bertahap untuk pelayanan ini,” ungkap Tri.
Sebagai Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri menekankan bahwa peran Posyandu harus terus berkembang untuk mengadopsi konsep baru tersebut. Ia mengingatkan bahwa cakupan pelayanan Posyandu kini lebih komprehensif, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga melibatkan berbagai sektor yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah konsep terbaru Posyandu, ada enam Standar Pelayanan Minimal yang harus kita laksanakan untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Menurut Tri, penerapan konsep baru ini akan memperluas dampak Posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa kader Posyandu dan PKK, sebagai mitra pemerintah, memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan program-program yang telah ditetapkan, demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Bapak-bapak/ibu-ibu sekalian, terima kasih atas kehadirannya pagi ini. Kita bersama-sama terus bertekad untuk melanjutkan tugas-tugas kita sebagai kader PKK dan Posyandu demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri
