LKBH HMI CAKABA dan WALHI Jabar Sepakat Advokasi Terkait Eksplorasi Sumber Mata Air Cihampelas di Desa Cinunuk

LKBH HMI CAKABA dan WALHI Jabar Sepakat Advokasi Terkait Eksplorasi Sumber Mata Air Cihampelas di Desa Cinunuk

MJ. Bandung – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kader Bangsa (CAKABA) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat sepakat untuk berkolaborasi dalam melakukan advokasi terhadap persoalan eksplorasi sumber mata air Cihampelas di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. (20/12/2024)

Diskusi penting ini berlangsung di kantor WALHI Jabar yang terletak di bilangan Turangga, Bandung, dengan agenda membahas hasil investigasi LKBH HMI CAKABA terkait eksplorasi sumber mata air yang diduga merugikan lingkungan dan masyarakat setempat.

Diskusi dan Hasil Investigasi

Dalam diskusi yang berlangsung pada Jumat (20/12/2024) ini, Kang Iwang, Direktur Eksekutif WALHI Jabar, membuka pertemuan dengan mengenalkan dirinya dan menyampaikan komitmen lembaganya terhadap isu lingkungan. Kehadiran Arsya sebagai perwakilan LKBH HMI CAKABA dan Yana Sumaryana, Koordinator Wilayah Jawa Barat dari Majalah Jakarta, disambut hangat meskipun jadwal diskusi sempat tertunda lebih dari setengah jam akibat padatnya aktivitas Kang Iwang.

Arsya memaparkan hasil investigasi selama tiga bulan terakhir yang dilakukan oleh LKBH HMI CAKABA. Penjelasan ini mencakup dampak eksplorasi sumber mata air Cihampelas terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat di Desa Cinunuk. Paparan tersebut menjadi dasar penting dalam merumuskan langkah advokasi bersama.

Komitmen dan Rencana Kolaborasi

Diskusi yang berlangsung hingga pukul 15.00 tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menggelar pertemuan lanjutan pada minggu pertama Januari 2025. Agenda utama adalah menyusun strategi advokasi bersama terhadap pihak-pihak terkait yang diduga melakukan eksplorasi secara tidak bertanggung jawab.

Kang Iwang menegaskan bahwa WALHI Jabar sangat serius menangani persoalan ini, sembari mengingatkan pentingnya komitmen bersama. “WALHI Jabar serius dalam persoalan ini, dengan catatan jangan sampai ada yang menjadi pengkhianat,” ujarnya tegas.

Arsya, mewakili LKBH HMI CAKABA, juga menyatakan keseriusannya. “Kami tidak main-main dalam persoalan ini. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Peran Media dalam Pengawasan

Majalah Jakarta menjadi satu-satunya media yang secara konsisten memantau perkembangan isu eksplorasi sumber mata air Cihampelas. Kehadiran media ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Kesepakatan kolaborasi ini menunjukkan bahwa berbagai elemen masyarakat, mulai dari lembaga hukum hingga organisasi lingkungan hidup, siap bergandengan tangan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Desa Cinunuk. Pertemuan lanjutan diharapkan menghasilkan langkah konkret yang dapat mengakhiri eksplorasi tidak bertanggung jawab dan memberikan keadilan bagi masyarakat terdampak.

Penulis: YankeeEditor: Red