MJ. Batam – Seorang oknum lurah berinisial JM di Kota Batam menjadi sorotan setelah video dan foto dirinya yang sedang mabuk serta berperilaku tidak pantas tersebar luas di media sosial, Minggu (03/11/2024). Dalam rekaman yang beredar, JM terlihat mengonsumsi minuman keras, memeluk, serta mencium seorang wanita berpakaian seksi di sebuah kafe di kawasan Batu Aji atau Sagulung.
Menurut keterangan dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, JM diketahui memasuki kafe tersebut sekitar pukul 01.00 WIB. Ia terlihat menikmati musik house DJ yang disediakan oleh kafe tersebut, serta memesan belasan botol alkohol. Oknum lurah tersebut pun tampak sempoyongan sambil berdansa dan memeluk wanita yang berada di pelukannya.
“Sungguh disayangkan tindakan seperti ini dilakukan oleh seorang lurah. Seharusnya, sebagai pejabat publik, ia mampu memberikan teladan yang baik bagi masyarakat, terutama karena tindakan itu dilakukan di wilayah kecamatan tempatnya bertugas,” ungkap seorang narasumber.
Terpisah, awak media memperoleh foto yang menunjukkan JM tengah berada di dalam kafe dengan kondisi yang tidak pantas. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait tindakan lebih lanjut terhadap JM.
Menanggapi beredarnya foto seorang oknum lurah yang diduga berperilaku tidak pantas di sebuah kafe, awak media langsung mendatangi kantor lurah tersebut pada Selasa (5/11/2024) pagi. Kedatangan ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi atas isu yang tengah ramai diberitakan oleh berbagai media online.
Setibanya di kantor lurah sekitar pukul 11.10 WIB, staf kantor menyampaikan bahwa sang lurah baru saja keluar untuk menghadiri kegiatan di lapangan. “Pak Lurah barusan keluar, tadi juga beliau rapat dengan para ketua RW terkait persiapan Pilkada,” ujar salah seorang staf.
Tidak berhasil bertemu langsung, awak media mencoba menghubungi lurah tersebut melalui pesan WhatsApp pada pukul 11.30 WIB untuk meminta tanggapan terkait pemberitaan di media Tajuk.online dan beberapa media lainnya. Jawaban diterima pada pukul 12.00 WIB dengan pesan, “Maaf, suami saya sedang sakit sudah 2 hari.” Pernyataan ini tampak bertolak belakang dengan informasi dari staf kantor lurah yang menyebutkan bahwa lurah baru saja keluar setelah menghadiri rapat.
Awak media juga mendatangi kantor camat yang membawahi lurah tersebut untuk konfirmasi lebih lanjut. Namun, staf kecamatan mengatakan bahwa camat sedang berada di lapangan. “Pak Camat sudah keluar, mungkin lebih baik konfirmasi lewat WhatsApp saja, Pak,” kata staf kecamatan.
Setelah itu, awak media mengirim pesan konfirmasi melalui WhatsApp kepada camat, tetapi hingga berita ini dipublikasikan, pesan tersebut belum mendapatkan balasan.
Awak media berkomitmen untuk terus mengupayakan konfirmasi kepada Pemerintah Kota Batam guna memperoleh keterangan lebih akurat terkait kasus ini. Pihak terkait diharapkan memberikan penjelasan agar publik memperoleh informasi yang jelas dan tidak menimbulkan spekulasi lebih lanjut.
