MJ. Jakarta – Universitas Sahid Jakarta (USAHID) menggelar acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMARU) pada Selasa hingga Kamis (3-5/9/2024), dengan tema “Step Up and Shine – Potensimu adalah Kunci Prestasi”.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 5.000 mahasiswa baru serta pimpinan universitas, termasuk Rektor Universitas Sahid, Dr. Dra. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si.
Sebagai narasumber utama, OSMARU 2024 menghadirkan Muhammad Rizky Nugraha Darma, atau yang lebih dikenal sebagai Deris Nagara, seorang tokoh muda inspiratif yang menjabat sebagai President Asean-Korea Frontier Forum, CEO dan Founder Yayasan Darma Naga Mandava Indonesia, serta Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University periode 2023-2024.
Dalam pembekalannya, Deris Nagara menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa dan membangun masa depan Indonesia. “Mahasiswa harus aktif berkontribusi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kalian sebagai penerus bangsa,” ujar Deris di hadapan para mahasiswa baru.
Rektor Universitas Sahid, Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa OSMARU adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lingkungan akademik serta budaya kampus yang akan mereka jalani. Marlinda juga menekankan pentingnya memanfaatkan masa studi sebagai waktu untuk mengeksplorasi dan mengasah kemampuan diri.
“Tema ‘Step Up and Shine’ bukan sekadar slogan, tetapi merupakan panggilan bagi setiap mahasiswa agar berani melangkah maju dan bersinar di bidang yang mereka tekuni. OSMARU dirancang untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa baru dalam mengembangkan potensi mereka sebagai kunci meraih prestasi,” ujarnya.
Marlinda juga menambahkan bahwa menjadi mahasiswa Universitas Sahid adalah kesempatan besar untuk membawa perubahan di masa depan. “Kalian akan belajar bekerja sama, berdiskusi aktif, melempar gagasan, dan mewujudkan pemikiran yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
“Mahasiswa harus bisa menghargai keberagaman dan kebhinekaan, mengasah kreativitas, berkomunikasi, menjalin relasi dan berkolaborasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Itulah tujuan pembelajaran di USAHID,” ungkap Marlinda.
Selain itu, Marlinda juga menyoroti pentingnya literasi digital, kompetensi, dan sertifikasi sebagai modal utama dalam menghadapi era teknologi yang semakin maju. Menurutnya, kecerdasan buatan (AI) harus dipandang sebagai mitra dalam meningkatkan kemampuan manusia, bukan sebagai ancaman. “Kita harus bijak dalam berdampingan dengan AI, memanfaatkannya untuk mempermudah dan memperkaya kehidupan, namun tetap memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan,” imbuhnya.
Marlinda juga menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ) dalam mencetak pemimpin yang berkarakter dan religius. “Dunia terus berubah, sehingga kita membutuhkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati, etika, dan spiritualitas yang kuat. Ini adalah karakter pemimpin yang mampu membawa perubahan positif,” tandas Marlinda.
Ia juga mengajak para lulusan Universitas Sahid untuk terus berbagi ilmu dan peduli terhadap masyarakat sekitar. “Kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang dimiliki harus digunakan untuk memberi manfaat bagi orang lain. Etika, toleransi, dan kepedulian adalah kunci agar mahasiswa bisa menjadi individu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Jadilah intelektual yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga bijaksana dalam menjalani kehidupan,” pungkasnya.
Dalam rangkaian acara OSMARU, simbolis pemakaian jaket almamater dilakukan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Sahid Jaya, didampingi oleh Rektor Universitas Sahid, kepada perwakilan mahasiswa baru dari lima fakultas dan program pascasarjana. Prosesi ini menandai resmi diterimanya mahasiswa baru sebagai bagian dari civitas akademika Universitas Sahid.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan daftar nama mahasiswa baru kepada Dekan masing-masing fakultas serta penyerahan beasiswa KIP (Kuliah Merdeka), BPU (Beasiswa Prestasi Unggulan), YBJ (Yayasan Beasiswa Jakarta), dan Beasiswa Content Creator/Influencer USAHID.
Wakil Rektor I, Dr. Ninin Gusdini, ST., MT, serta Wakil Rektor II, Dr. Titi Widaningsih, juga menyampaikan visi, misi, sejarah, dan kebijakan universitas. Selain itu, informasi mengenai layanan akademik, keuangan, dan keselamatan kerja di lingkungan kampus disampaikan oleh Moch. Sambas, SE., MM, Direktur Administrasi Akademik, Ester Dwi Wahyuni, SE., MM, Direktur Keuangan & Bisnis, dan Syamsul Rizal, SH, Plt. Direktur SDMI.
Untuk memastikan lingkungan kampus yang aman, Ketua Tim Satgas PPKS (Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual), Dr. Dessy Sunarsi, SH., MM, bersama timnya juga melakukan sosialisasi mengenai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.
Sebelum acara berakhir, Hamidatun, S.TP., M.Si, memperkenalkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan PKM Center kepada mahasiswa baru, sebagai sarana untuk mengasah kreativitas mereka.
Acara OSMARU diakhiri dengan harapan besar agar para mahasiswa baru dapat lulus tepat waktu pada tahun 2028, mengukir prestasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa.