Kemajuan pasar modal syariah di Indonesia terlihat dari jumlah saham syariah yang meningkat hampir 60 persen dalam lima tahun terakhir
DEPOKPOS – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak masyarakat untuk tidak ragu berinvestasi di pasar modal syariah. Karena pasar modal syariah di Indonesia semakin maju dan sudah mendapatkan pengakuan internasional.
“Pasar modal syariah Indonesia mendapat pengakuan internasional melalui pengharagaan The Best Islamic Capital Market. Penghargaan itu diberikan oleh Global Islamic Finance Award selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2019 hingga 2022,” kata Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E. Rustam dalam kegiatan Merdeka Finansial 2024 yang berlangsung secara hybrid akhir pekan ini.
Kemajuan pasar modal syariah di Indonesia terlihat dari jumlah saham syariah yang meningkat hampir 60 persen dalam lima tahun terakhir. Jumlah saham syariah per 23 Agustus 2024 sebanyak 639 saham meningkat dari 399 saham di tahun 2018.
Selain itu, jumlah investor pasar modal syariah juga terus mengalami peningkatan lebih 240 persen. Dari 44.536 investor di tahun 2018, saat ini jumlahnya menjadi 151.560 investor per Juli 2024 dengan tingkat keaktifan mencapai 14,1 persen.
“Sedangkan dari sisi kapitalisasi, pasar saham syariah mengalami peningkatan sebesar 54,6 persen dari total kapitalisais pasar. Sehingga pasar modal syariah saat ini menjadi tempat yang menarik minat banyak investor untuk berinvestasi,” ujar Risa.
Pasar modal syariah Indonesia juga tercatat sebagai yang terbaik di dunia dalam proses pencatatan transaksi saham secara end-to-end. Semuanya sudah memenuhi ketentuan syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
Pasar modal syariah Indonesia juga menjadi yang pertama di dunia. Untuk penerapan Syariah Online Trading System (SOTS), dan sekarang sudah ada 19 Anggota Bursa yang menyediakan layanan SOTS.
Kegiatan Merdeka Finansial 2024 digelar dalam rangka peringatan HUT RI Ke-79. Dalam kegiatan ini BEI juga meluncurkan program baru ‘IDX Islamic-Dare to Invest 2024’.
“Program itu untuk mendorong Galeri Investasi Syariah didaerah-daerah meningkatkan kinerjanya. Mereka akan berlomba-lomba untuk menambah investor saham syariah,” kata Risa menutup keterangannya.