MJ. Jakarta – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di wilayah Jakarta Utara telah berlangsung secara serentak pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di lima kecamatan dari total enam kecamatan di Jakarta Utara, dengan tujuan mempersiapkan PTPS agar lebih kompeten dalam menjalankan tugas pengawasan pemungutan suara.
Menurut Yapto, penyelenggaraan Bimtek ini dirancang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, yang dibagi dalam dua sesi. Format ini dipilih untuk memastikan efisiensi dan kenyamanan peserta, serta memberikan waktu yang cukup bagi PTPS dalam memahami materi pelatihan. “Hari ini kegiatan dilaksanakan di lima kecamatan, sesuai jadwal untuk memastikan seluruh PTPS mendapatkan pelatihan yang optimal,” ujar Yapto.
Kegiatan Bimtek menghadirkan narasumber yang merupakan para pegiat pemilu dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam mengenai proses pemilihan umum, regulasi, serta praktik pengawasan. Para narasumber memastikan bahwa PTPS memperoleh pemahaman menyeluruh terkait tugas, kewenangan, serta teknis pengawasan selama pemungutan suara.
Yapto menegaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan pada hari pemungutan suara, sehingga terwujud pemilihan yang adil, transparan, dan akuntabel. “Dengan pelaksanaan Bimtek yang berjalan baik hari ini, diharapkan seluruh PTPS di Jakarta Utara dapat melaksanakan tugasnya dengan profesionalisme tinggi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian persiapan, Bimtek bagi PTPS di Jakarta Utara direncanakan dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dan akan diakhiri dengan Rapat Kerja Teknis (Rakernis). Dalam pelatihan ini, metode interaktif seperti simulasi dan diskusi kasus diterapkan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap berbagai situasi yang mungkin dihadapi selama pengawasan pemilu.
Yapto juga menekankan pentingnya investasi dalam pelatihan yang berkualitas dan merata sebagai langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang kredibel. “Bimbingan teknis ini adalah langkah krusial dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Dengan Bimtek yang memadai, potensi pelanggaran dapat diminimalkan, dan PTPS mampu menjalankan tugasnya dengan optimal,” jelas Yapto.
Dengan terlaksananya Bimtek ini, diharapkan seluruh PTPS di Jakarta Utara siap menjalankan tugas dengan baik, mendukung terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
