Prabowo: Calon Menteri Harus Jujur dan Tidak Korup, Hindari Cari Uang dari APBN!

Prabowo: Calon Menteri Harus Jujur dan Tidak Korup, Hindari Cari Uang dari APBN!

MJ. Kabupaten Bogor – Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pesan tegas kepada jajaran calon menterinya saat pembekalan yang digelar di kediaman pribadinya di Hambalang, Rabu (18/10/2024).

Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga integritas dan mencegah kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai fokus utama pemerintahan mendatang.

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa Prabowo memberikan arahan langsung kepada para calon menteri untuk menghindari praktik korupsi dan menjaga pengelolaan APBN tetap efisien.

“Pembekalannya jelas, nanti kalau diangkat kerja yang baik, jangan korupsi,” ungkap Nusron, menirukan pesan Prabowo kepada media setelah mengikuti sesi pembekalan.

Prabowo juga meminta agar para calon menteri berperan aktif dalam penghematan anggaran di berbagai sektor. Menurut Nusron, Prabowo menegaskan bahwa setiap rupiah dari APBN harus digunakan secara tepat dan bermanfaat bagi kepentingan rakyat.

“Harus membantu penghematan biaya APBN. Jangan sampai ada kebocoran,” tegas Nusron.

Selain soal penghematan, Prabowo juga memberikan pesan khusus terkait perlindungan aset negara. Ia mengingatkan para calon menteri agar menjaga kedaulatan aset-aset strategis negara, termasuk hutan, tanah, dan laut, dari tangan pihak asing yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta pada Kamis (10/10/2024), Prabowo juga menyampaikan pesan kuat kepada koalisi partai pendukungnya terkait penunjukan menteri-menteri. Ia mengingatkan agar tidak ada menteri yang ditugaskan untuk “mencari uang dari APBN,” menekankan pentingnya transparansi di era digital saat ini.

Kegiatan pembekalan calon menteri ini berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (16/10/2024) hingga Kamis (17/10/2024), dengan harapan bahwa pemerintahan mendatang mampu mengelola keuangan negara secara lebih bertanggung jawab dan transparan.

Sumber: Bergelora.com

Penulis: RudolfEditor: Red