MJ. Beijing – Presiden Republik Indonesia ke-8, H. Prabowo Subianto, bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan para Menteri Koordinator Investasi dan Maritim (KIM) memulai kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada hari Sabtu (9/11).
Agenda pertama kunjungan tersebut adalah pertemuan bilateral dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhao Leji.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat Tiongkok. Sambutan tersebut, menurutnya, merupakan simbol persahabatan yang kuat antara kedua negara yang telah terjalin selama beberapa dekade.
“Kunjungan ini adalah bentuk komitmen kami untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Presiden Prabowo. Ia menekankan pentingnya hubungan bilateral yang saling menguntungkan dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan pendidikan, yang telah memberikan dampak positif bagi kesejahteraan kedua bangsa.
Kunjungan ini diharapkan semakin memperkokoh kemitraan strategis yang telah terjalin, serta membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi dan teknologi di masa depan. Selain pertemuan dengan Zhao Leji, agenda Presiden Prabowo juga mencakup pertemuan dengan sejumlah pemimpin Tiongkok lainnya, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama yang komprehensif.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, seiring dengan peningkatan peran kedua negara di kawasan Asia Pasifik.