MJ. Bogor. – SMP Negeri 2 Jasinga yang terletak di Jl. Letnan Sayuti Km. 04, Cikopomayak, Kec. Jasinga, Kab. Bogor Prov. Jawa Barat, menjadi prioritas dalam rangka melaksanakan program yang telah di susun dalam Kuliah Kerja Nyata Institut Agama Islam Bogor tahun 2025. Kamis (30/10/2025).
Program yang telah disusun oleh Mahasiswa KKN IAIB tahun 2025 ini menekankan tentang penting nya bahaya Bulying siswa – siswi Sekolah Menengah Pertama, hal tersebut juga menjadi prioritas pencegahan Bulying oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Jasinga Endang Setiyaningsih, S.Pd., M.M dalam pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari Institut Agama Islam Bogor di kantor SMPN 2 Jasinga .
Dalam arahan nya , Kepala Sekolah Endang Setiyaningsih, S.Pd., M.M., menjelaskan tentang berbagai macam karakter siswa – siswi di sekolah nya tersebut.
” Jadi di sekolah kami juga ada siswa – siswi yang “soleh” dan ” solehah” dalam artian tanda kutip memerlukan perhatian khusus dari kami sebagai pendidik di sekolah ini ” , jelasnya.
” Harapan kami dengan kedatangan adik – adik Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN ini, bisa membantu kami dalam mengatasi persoalan tersebut “, harapnya .
” Untuk proker nya silahkan adik – adik Mahasiswa ini yang merancang dan mengerjakan, bagi kita pihak sekolah akan menyediakan fasilitas yang di perlukan juga siswa – siswi yang bisa di katakan “soleh” dan “solehah” tersebut “, tambah Kepsek .
Andi Hadiana selaku Ketua kelompok KKN IAIB Desa Cikopomayak menuturkan bahwa kegiatan KKN ini memang berfokus kepada Pendidikan, Keagamaan, Ekonomi dan Kesehatan, sehingga target utama KKN ini adalah ke sekolah – sekolah yang ada di Desa Cikopomayak, Kec.Jasinga, Kab.Bogor.
” Dan Alhamdulilah saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Jasinga yang telah berkenan menerima kedatangan kami, sehingga kami bisa melaksanakan program – program kami di SMPN 2 Jasinga ini “, tuturnya.
” Kami berharap agar program KKN kami ini dapat berjalan tanpa ada halangan dan dapat menbawa manfaat yang nyata bagi warga Desa Cikopomayak dengan hasil yang memuaskan “, harap Andi Hadiana.(*)












