MJ. Jakarta – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Jones Pahabol, resmi dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (17/4). Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mengambil sumpah jabatan keduanya.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 39/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Masa Jabatan 2025–2030. Keppres tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, dan turut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Presiden Prabowo kemudian memandu pengambilan sumpah jabatan, yang diucapkan dengan penuh kesungguhan oleh John Tabo dan Jones Pahabol. “Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya… serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden Prabowo sembari mendiktekan sumpah.
Sejumlah tokoh penting tampak hadir dalam acara pelantikan ini, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Merah Putih, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Setelah prosesi selesai, Presiden dan Wakil Presiden memberikan ucapan selamat secara langsung kepada kedua pemimpin baru, diikuti para tamu undangan.
Pelantikan ini digelar menyusul selesainya proses hukum terkait sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 yang telah diputus oleh Mahkamah Konstitusi. Putusan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh KPUD dan DPRD Papua Pegunungan, hingga akhirnya dijadwalkan pelantikan setelah kepulangan Presiden dari lawatan luar negeri.
Dalam sambutannya, Gubernur John Tabo mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Prabowo. “Terima kasih banyak Bapak Presiden. Hari ini merupakan hari yang sangat baik bagi kami orang Kristen di Papua, karena bertepatan dengan masa Paskah kami mendapatkan kehormatan besar ini,” ujarnya haru.
Ia menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur Jones Pahabol untuk mengemban amanat negara demi kesejahteraan rakyat Papua Pegunungan. “Kami akan kembali meletakkan legacy yang baik di daerah otonomi baru ini, menjalankan program-program pembangunan, menjaga lingkungan, mencerdaskan anak bangsa, serta membangun pendidikan dan infrastruktur guna memperkuat konektivitas antarwilayah,” tambah John Tabo.
Momen bersejarah ini juga disambut antusias oleh tokoh-tokoh masyarakat Papua Pegunungan. Ketua Tim Doa, Bunda Elisabeth, bersama Kepala Suku Lani Bersatu dari Kabupaten Jayawijaya dan rombongannya, terlihat hadir lebih awal di depan Pintu Istana Negara untuk memberikan doa dan dukungan. Dukungan serupa juga datang dari Ketua Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (GERCIN) Papua Pegunungan, Baiter Wenda, yang hadir bersama komunitasnya.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi awal masa jabatan baru, namun juga menjadi simbol harapan, persatuan, dan tekad membangun Papua Pegunungan ke arah yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
