Warga Komplek Pemda Menggala Selatan Desak Pemkab Tuba, Pasang Baliho Tuntut Perbaikan Tiga Jalan

Warga Komplek Pemda Menggala Selatan Desak Pemkab Tuba, Pasang Baliho Tuntut Perbaikan Tiga Jalan

MJ. Tulang Bawang – Warga masyarakat Komplek Pemda, RT 04 RW 02, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, mengambil langkah tegas dengan memasang baliho permohonan bantuan pembangunan jalan di wilayah mereka. Adapun tiga jalan yang menjadi perhatian warga adalah Jalan Zakariyah, Jalan Usman Yakup, dan Jalan Besuk.

Langkah ini merupakan hasil musyawarah yang dilakukan beberapa warga Komplek Pemda pada Minggu, 13 Oktober 2024, di rumah Andreyadi, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Tulang Bawang. Dalam pertemuan tersebut, warga sepakat meminta bantuan media untuk melanjutkan pemberitaan terkait kondisi jalan yang belum tersentuh pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, sebut saja Bapak Tuhimin, mengungkapkan bahwa warga sudah beberapa kali mengajukan proposal bantuan, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait. “Kami sudah tiga kali mengajukan permohonan, dari tahun 2017, 2018, 2019, terakhir 2020. Kami ajukan ke Dinas PU dan pihak terkait, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Bahkan, kami juga pernah mengajukan ke salah satu oknum anggota DPRD, dan jawabannya hanya sabar, sabar, dan sabar,” ujar Tuhimin.

Tuhimin menyindir dengan lirik lagu Iwan Fals, “Sabar, sabar, dan tunggu, itu jawaban yang harus kami terima,” sambil berkelakar bersama warga. Namun, warga akhirnya memilih untuk memasang baliho pada Selasa, 08 Oktober 2024, sebagai bentuk protes dan permohonan bantuan nyata.

Selain memasang baliho, warga juga didampingi oleh organisasi DPC PPWI Tulang Bawang yang dipimpin oleh Andreyadi. Mereka berencana untuk turun ke jalan, mendatangi pihak-pihak terkait, termasuk Ketua RT, Kelurahan Menggala Selatan, dan Kecamatan Menggala, untuk menuntut kejelasan terkait kondisi tiga jalan yang belum tersentuh pembangunan.

Andreyadi, Ketua DPC PPWI Tulang Bawang, menegaskan, “Kami bersama warga akan terus meminta tanggapan dan konfirmasi dari pihak-pihak terkait. Kenapa dan ada apa, hingga ketiga jalan ini tidak tersentuh oleh pemerintah Kabupaten Tulang Bawang? Kami akan terus memperjuangkan hak masyarakat,” tegasnya pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Berita ini masih akan berlanjut seiring dengan langkah-langkah yang akan diambil warga dan organisasi DPC PPWI Tulang Bawang untuk memperjuangkan pembangunan jalan di wilayah mereka.

Penulis: TimEditor: Red