Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di Bidang Ekonomi

Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di Bidang Ekonomi

MJ. Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Peduli Nusantara Tunggal berpendapat bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa sekaligus dasar negara Republik Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, menjadi kewajiban bagi kita semua untuk senantiasa mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila di berbagai aspek kehidupan.

Nilai-nilai luhur yang dirumuskan dalam Pancasila mencerminkan kepribadian dan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, implementasinya harus dimulai dari lingkungan yang paling dekat, yaitu keluarga, kemudian diperluas ke lingkungan sekolah, masyarakat, hingga pada skala yang lebih besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam bidang ekonomi, misalnya, nilai gotong royong yang tercantum dalam sila ke-3 dapat diwujudkan melalui pengembangan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Dalam bidang politik, nilai demokrasi yang berkeadaban sebagaimana tercermin dalam sila ke-4 harus menjadi pedoman dalam membangun tata kelola pemerintahan yang jujur, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Pengamalan nilai-nilai Pancasila tidak terbatas pada bidang tertentu saja, tetapi harus diterapkan di semua sektor kehidupan, termasuk politik, hukum, sosial, budaya, dan lain-lain.

A. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila Berikut ini adalah nilai-nilai dari sila-sila yang terkandung dalam Pancasila,

B. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

C. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah bangsa Indonesia sadar bahwa manusia memiliki martabat dan derajat yang sama sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

D. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia adalah usaha ke arah bersatu untuk membina nasionalisme dalam negara Indonesia.

E. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan adalah dalam sistem pemerintahan di Indonesia kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.

F. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah bangsa Indonesia menyadari bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Ekonomi sistem perekonomian yang dikembangkan di Indonesia adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.

Landasan operasional sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33, yang menyatakan beberapa hal berikut :

a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara.

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

d. Perekonomian nasional, diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Berbagai sistem ekonomi, baik yang telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia maupun yang merupakan pengaruh asing, dapat dikembangkan selama sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Dalam kehidupan masyarakat modern, telah dikenal berbagai lembaga perekonomian seperti bank, supermarket, mall, bursa saham, perusahaan, dan sebagainya. Semua bentuk aktivitas ekonomi ini dapat diterima dan diintegrasikan ke dalam sistem perekonomian nasional, asalkan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan sosial, gotong royong, dan keberpihakan kepada kepentingan rakyat.

Dengan demikian, Pancasila menjadi landasan utama dalam membangun sistem ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

Penulis: Arthur George Hendiriezon Leonard Noija S.HEditor: Red